Cerita Dari Tanggal Muda Sampai Tua. Menceritakan berbagai hal, mulai dari pengalaman sampai cari cuan. Bisa sharing pengalaman melalui berbagai cerita yang ada. Boleh juga e-mail cerita ke admin untuk di publish.

Tampilkan postingan dengan label BERDUA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERDUA. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Juni 2023

no image

Menemukan Keberuntungan dalam Cinta: Rahasia Hubungan yang Sukses

Hai teman-teman caper, selamat datang di artikel baru kami. Kali ini, kami ingin berbicara tentang keberuntungan dalam hubungan dan bagaimana memiliki pasangan dapat membantu mengatasi masalah dalam hidup.

Keberuntungan adalah sesuatu yang sering kali tidak kita sadari sampai kita menghadapi tantangan yang sulit. Namun, dalam hidup kita, baik itu dalam hubungan maupun dalam hal-hal lain, kita semua pasti memiliki momen-momen keberuntungan.

Dalam sebuah hubungan, terutama yang sudah menikah, masalah pasti akan muncul di sepanjang jalan. Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki pasangan dapat membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Kita dapat berbagi cerita, memperoleh sudut pandang yang berbeda, dan meredakan stres yang kita rasakan.

Bagi mereka yang belum menikah, jangan takut untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Menikah memberikan kesempatan untuk memiliki seorang pasangan seumur hidup yang dapat saling melengkapi dan membantu melewati lika-liku kehidupan.

Ketika kita memiliki pasangan yang mampu bekerja keras dan tetap setia dalam menjalankan tugasnya, itu adalah sebuah keberuntungan yang luar biasa. Wanita sangat beruntung memiliki pasangan yang berdedikasi dan pria juga beruntung memiliki pasangan yang sabar dan setia dalam menjaga amanah yang diberikan.

Dalam hubungan yang sehat, saling memahami, saling mendukung, dan saling merasa beruntung dengan keberadaan pasangan kita adalah kunci. Ketika kita menghargai keberuntungan ini, hubungan kita akan semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Keberuntungan dalam hubungan juga mencakup kemampuan kita untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Ketika kita merasa beruntung memiliki pasangan yang saling berusaha memenuhi kebutuhan hidup kita dengan cara yang halal, hubungan kita menjadi lebih berarti dan penuh rasa syukur.

Menikah bukanlah hal yang harus ditakuti, tetapi merupakan langkah yang menggembirakan dalam perjalanan hidup. Dengan menikah, kita memiliki mitra sejati yang akan mendampingi kita dalam setiap langkah kehidupan.

Dalam hubungan yang sehat, kita dapat menjadi tim yang kuat dan saling melengkapi. Kita memiliki tujuan hidup yang sama dan saling mendorong untuk mencapainya. Dalam pasangan yang baik, ada kekuatan yang besar untuk saling mendukung dan tumbuh bersama.

Mungkin ada saat-saat sulit dalam hubungan, tetapi keberuntungan kita adalah memiliki seseorang yang bisa kita andalkan di samping kita. Pasangan kita dapat menjadi tempat kita mencurahkan hati, mendapatkan dukungan emosional, dan mencari solusi bersama.

Hubungan yang berkelanjutan membutuhkan kerja keras, komunikasi yang jujur, dan komitmen dari kedua belah pihak. Ketika kita saling berkomitmen untuk menjaga hubungan kita, kita menciptakan fondasi yang kuat untuk kebahagiaan jangka panjang.

Keberuntungan dalam hubungan juga melibatkan kesempatan untuk saling belajar dan tumbuh bersama. Pasangan kita bisa menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan dukungan yang terus menerus. Dengan adanya pasangan, kita memiliki seseorang yang selalu ada di samping kita, mendukung kita dalam mencapai impian dan ambisi kita.

Ketika kita merasa beruntung dengan pasangan kita, kita menjadi lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita memiliki sumber kebahagiaan dan kepuasan yang berasal dari ikatan yang kita bangun bersama.

Peran pasangan dalam hidup kita tidak hanya sebatas sebagai mitra romantis, tetapi juga sebagai teman sejati. Kita dapat berbagi kegembiraan, kesedihan, dan segala hal di antara keduanya. Dalam pasangan yang baik, kita menemukan kepercayaan yang mendalam dan rasa aman yang tak tergantikan.

Selain itu, memiliki pasangan juga memberikan kita kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan diri. Kita dapat saling mendorong dan memotivasi satu sama lain untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Dalam hubungan yang sehat, kita dapat tumbuh bersama dan menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan yang lebih besar.

Ketika kita merasa beruntung dengan pasangan kita, kita juga merasa dihargai dan dicintai. Ada kehangatan dan kasih sayang yang terus mengalir di antara kita. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat dan memperkuat ikatan emosional kita dengan pasangan.

Dalam hubungan yang bahagia, kita juga belajar untuk menghargai keunikan dan perbedaan satu sama lain. Kita menerima pasangan kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dan tetap mencintainya tanpa syarat.

Keberuntungan dalam hubungan juga berarti memiliki seseorang yang selalu ada di samping kita saat kita menghadapi kesulitan. Pasangan kita dapat menjadi sumber dukungan, kekuatan, dan kenyamanan di saat-saat yang sulit. Mereka dapat memberikan kita dorongan yang diperlukan untuk tetap maju dan mengatasi rintangan dalam hidup.

Dalam pasangan yang harmonis, kita juga belajar untuk saling memberikan ruang dan waktu bagi diri sendiri. Kita memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan individu dan kebutuhan hubungan. Dengan memberikan ruang pribadi yang sehat, kita memperkaya hubungan kita dengan kebebasan dan penghargaan.

Ketika kita merasa beruntung dengan pasangan kita, kita juga memiliki kesempatan untuk menciptakan kenangan yang indah bersama. Kita dapat melakukan perjalanan bersama, mengejar hobi bersama, dan menjalani pengalaman yang tak terlupakan.

Melakukan perjalanan bersama pasangan adalah cara yang sempurna untuk menguatkan ikatan kita dan menciptakan kenangan yang abadi. Bersama-sama, kita dapat menjelajahi tempat-tempat baru, mengalami budaya yang berbeda, dan menemukan keajaiban dunia bersama.

Selain itu, mengejar hobi bersama dengan pasangan juga dapat menjadi sumber kegembiraan dan kedekatan yang lebih dalam. Kita dapat menemukan kegiatan yang kami nikmati bersama, seperti berkebun, memasak, mendaki gunung, atau bahkan belajar sebuah bahasa baru. Melalui hobi ini, kita membangun ikatan yang kuat dan saling menginspirasi satu sama lain.

Dalam proses menciptakan kenangan indah bersama pasangan, kita juga belajar untuk menghargai momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Seperti menonton film bersama di malam hari, pergi berjalan-jalan di taman, atau hanya duduk bersama sambil bercengkerama. Keberuntungan sejati adalah memiliki seseorang yang berbagi momen-momen kecil ini dengan penuh kasih sayang.

Tidak hanya itu, tetapi keberuntungan dalam hubungan juga berarti kita memiliki pendamping untuk merayakan keberhasilan dan merayakan momen-momen penting dalam hidup kita. Pasangan kita akan ada di sana untuk mendukung kita ketika kita mencapai tujuan dan mewujudkan impian kita.

Dalam pasangan yang saling merasa beruntung, kita saling membangun dan menguatkan satu sama lain. Kita memberikan dukungan tak tergoyahkan ketika satu dari kita menghadapi kesulitan atau kegagalan. Kita saling berbagi kegembiraan ketika mencapai kesuksesan dan merayakan pencapaian kita bersama.

Keberuntungan dalam hubungan adalah hadiah yang tak ternilai. Saat kita merasa beruntung dengan pasangan kita, kita merasakan kebahagiaan yang sejati. Kita tahu bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi hidup ini, dan kita memiliki seseorang yang akan selalu berada di samping kita, dalam suka maupun duka.

Dalam kesimpulan, memiliki pasangan yang membuat kita merasa beruntung adalah anugerah yang berharga. Mereka memberikan kita dukungan, kekuatan, dan cinta tanpa syarat. Melalui hubungan yang sehat dan harmonis, kita dapat menciptakan kenangan indah bersama, menghadapi tantangan hidup, dan meraih kebahagiaan sejati. Mari kita hargai dan jaga keberuntungan ini dalam hubungan kita, selalu berusaha untuk saling mendukung dan tumbuh bersama.

Jumat, 24 Januari 2020

no image

Kamu NGGA PERNAH ngertiin akuh!!!

Mas, kamu itu ngga pernah ngertiin akuh!!
Ngaku hayo ngaku siapa yang sering bilang gini ke suami. *ikutan ngacung
Merasa tidak dimengerti, tidak dihargai, merasa berjuang sendiri. *tos
Pasti buk - ibuk disini pernah kan merasakan seperti itu. Tadi yang udah ngacung dan tos mari lanjutkan ghibah kita, hehehe. Ya enggak lah, kita lanjutkan diskusi ini secara terbuka. Siapa tau para suami yang iseng baca ini langsung takluk gara - gara kita bersama satu hati. Biar ngga ada lagi tuh buk – ibuk yang teriak “Kamu ngga pernah ngertiin aku!”

Sejatinya ngga begitu juga ya buk-ibuk, sebelumnya harus dipahami dulu suamimu bukan ngga mau mengerti sebenarnya, dia cuma MANUSIA BIASA, bukan dukun ngga bisa lah dia baca pikiran kamu. Kalau ada yg diinginkan sebaiknya ya dikomunikasikan. Apapun itu harus dibicarakan. “Ngga ah, aku malu!” Hellow, suamimu udah tau kamu luar dalem, jadi ngga usah malu-malu lagi ya buk. Lebih baik disampaikan dengan cara yang baik, jangan dipendam berharap suami mengerti dengan sendirinya. Kasianlah pak suami main tebak tebak berhadiah tiap hari. Iya kalo tebakannya bener, lah kalo salah bisa bisa idung mata sama mulut istrinya reunian ditengah. Kan kasian pulang kerja disambut dengan muka begitu. Belum lagi harus denger kalimat “kamu ngga pernah ngertiin akuh!” dari mulut istrinya. Padahal ya buk, suami yang baik itu biasanya akan berusaha sebisa mungkin mengerti istrinya, memenuhi apa yang istrinya mau tanpa diminta. Tapi perlu diingat sekali lagi suami itu punya keterbatasan, dia cuma MANUSIA BIASA. Kuncinya ya komunikasi.

Perbaiki komunikasi, dikurangin tuh kode-kodean *prakteknya susah Ya Allah, ini rumah tangga bukan persami ya buk - ibuk. "Tapi suamiku kek kanebo kering, KAKU!" Ya pelan-pelan dicontohin, dikasih bocoran "Mas, kalo aku cemberut tuh berarti pengen diajak jalan-jalan." 
"Pengen jalan-jalan kemana sayang?"
"Ke Korea." *woooh ngelunjak
Ngga gitu ya buk, buk - ibuk mah diajak keluar beli martabak manis pun senengnya minta ampun. Apalagi dalem martabaknya ada diamond ringnya. *kan halu kan.

Belum lagi kalau anak masih kecil, belum masalah komunikasi dengan suami, belum lagi nyinyiran orang - orang, mau tau ceritanya? coba deh klik disini.

Kalo masih merasa tidak dimengerti coba deh diinget inget kebaikan suami, apa sih yang dulu bikin jatuh cinta setengah mati? Yakin deh pasti masih lebih banyak baiknya. Dengan begitu bisa bikin kita sadar bahwa pasangan kita itu paket komplit dari Allah, harus kita terima lebih kurangnya, kita syukuri lebihnya, kita tutupi kurangnya. Jangan ngeluh mulu ya buk, jangan sampai semua nikmat yang telah kita terima tertupi oleh semua keluhan kita (karena sejatinya semua orang adalah orang yang beruntung, kenapa bisa gitu? ini alasannya), karena kita sangat berhak bahagia.

Kamis, 23 Januari 2020

Kerja Malam Banyak Resiko Membangun Optimisme dan Semangat Hidup di Tengah Tantangan: Menemukan Keseimbangan yang Tepat

Kerja Malam Banyak Resiko Membangun Optimisme dan Semangat Hidup di Tengah Tantangan: Menemukan Keseimbangan yang Tepat

Udah sih gak usah banyak ngeluh, masih banyak yang bebannya lebih berat b aja tuh. Banyak memang kata kata bijak atau mutiara yang artinya seperti kalimat sebelumnya. Hanya saja gak ada salahnya kita semakin banyak referensi untuk bisa selalu bersyukur. Ya gak sih? Jelas iya donk, tidak lain dan tidak bukan untuk bisa lebih menjadi pribadi yang baik, berkarakter, dan good attitude. Bukannya memaksakan diri ya, jika materiil tidak didapatkan, apakah pribadi yang baik akan dilepaskan begitu saja?

Seperti kata - kata yang tertulis pada gambar di atas, "Kerja malam banyak resiko, tidak kerja penuh resiko". Kalau tidak salah berarti benar, normalnya orang bekerja ada siang hari. Kalau menurut peraturan pemerintah katanya juga -+8jam satu hari, lebih dari itu dihitung lembur. Nah, kalau udah masuk lembur pasti pikiran langsung, "Ada uang tambahan nich!!". Santai tanggungan perusahaan udah banyak, jadi jangan terlalu berharap, wkwkwkw. Makanya di paragraf awal sempat saya tulis, "Udah sih gak usah banyak ngeluh". 

Kita harus banyak bersyukur karena udah dapet pekerjaan meskipun itu hanya kontrak beberapa bulan, freelance, outsourcing, atau apapun itu yang intinya tidak tetap. Apalagi untuk sobat yang sudah punya istri dan anak. Yang ada di pikiran hanya gimana caranya jangan sampai ada kosong dalam satu bulan. Sebelum kontrak habis harus mulai gerilya cari kontrak yang lain. Tapi sobat caper harus tetap bekerja dengan cerdas dan ikhlas meski kontrak atau project akan habis. 

Seberat apapun pekerjaan yang teman - teman jalani tetap dinikmati dan selalu bersyukur, sembari melihat peluang lain yang lebih menarik. Entah itu kerja malam atau kerja berat lainnya yang dibutuhkan fisik yang kuat, meskipun itu banyak resiko tetap ingat kalau teman-teman tidak bekerja itu semakin penuh resiko. Asap dapur rumah kita perlu terus ngebul gaes, anak kita butuh pendidikan yang lebih baik dari kita dan kebutuhan lainnya lagi gaes. Yang terpenting tetap santuy, terus bersyukur, sembari tetap usaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi. Satu lagi gaes, jangan lupa tetap berdoa, mungkin bisa di klik --> coretan keyboard ini bisa memicu kita agar tetap tidak lupa berdoa apapun kondisinya.

Agak sedikit berbeda dengan tulisan dunia memang tempatnya capek. Tulisan ini lebih ditujukan untuk tulang punggung dan tulang rusuk yang sedang mengalami kekhawatiran secara duniawi. Mengingat tidak ada yang pasti di dunia ini. Roda juga pasti berputar. Kadang diatas kadang juga dibawah. Hal ini juga yang akan membuat kita sadar juga. Tidak akan seseorang akan bekerja malam terus, akan ada waktunya juga pindah tempat, atau rolling pekerjaan.

Semakin tidak menentunya kehidupan juga akan membuat rasa khawatir semakin besar. Mulai dari undang – undang yang menuai pro kontra. Pandemi yang panjang untuk dilalui. Perang antar negara bermunculan. Mengikuti hal tersebut harga bahan yang berkaitan dengan pemasok negara yang perang juga berpengaruh. Harga minyak / bahan bakar mulai naik. Pengangguran mulai banyak dengan tutupnya pabrik yang pajak semakin tinggi. Diikuti harga bahan pokok yang akan naik mengikuti naiknya harga minyak / bahan bakar. Dan kita masih harus bekerja disaat orang lain istirahat saat malam hari.

Pernahkah kita merasa terjebak dalam rutinitas dan keterbatasan saat ini? Namun, jangan biarkan keluhan menguasai pikiran kita. Selama kita masih dapat bekerja dengan layak, makan dengan teratur, dan memiliki keluarga yang sehat baik jasmani maupun rohani, sudah seharusnya kita mengucapkan rasa syukur yang mendalam.

Namun, itu bukan berarti kita harus berhenti di situ, sahabat caper. Sebagai makhluk paling sempurna, kita memiliki kewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin. Meraih yang lebih baik, yang lebih besar. Bukankah wajar kita ingin merubah nasib, meningkatkan derajat orang tua dan keluarga? Tentu saja! Kita hidup di dunia ini dengan harapan akan kehidupan yang layak, yang juga dapat mendukung ibadah dan persiapan untuk kehidupan akhirat.

Tantangannya adalah, apakah kita bisa menikmati momen saat ini? Apakah kita dapat bersyukur dengan kondisi sekarang, berdamai dengan diri sendiri, dan tetap optimis? Hanya dengan menghargai setiap masalah yang kita hadapi saat ini, kita bisa benar-benar merasakan kenikmatannya. Janganlah mengeluh karena hanya makan nasi dan sayur, saat sebenarnya kita menginginkan hidangan pizza atau burger queen. Santai saja, sahabat, jalani saja dulu. Ini bukan berarti kita belum berusaha semaksimal mungkin. Kita yang tahu bahwa kita telah berusaha dengan segenap daya dan air mata yang jatuh saat berdoa kepada Tuhan. Usaha kita tidak akan pernah sia-sia.

Mari terus semangat bagi semua pejuang penghasilan, baik sebagai tulang punggung keluarga maupun sebagai pendamping setia yang bekerja di malam hari atau pada jam yang tidak lazim. Kalian semua luar biasa, mampu menjalani sesuatu yang tidak semua orang bisa, bahkan tidak mau. Oke, sahabat caper, kita hentikan cerita di sini dulu. Mari kita lanjutkan dengan kisah seru yang lainnya.

Minggu, 19 Januari 2020

Keberuntungan Dalam Dua Sisi

Keberuntungan Dalam Dua Sisi

Sobat caper ketemu lagi nih dalam tulisan yang berbeda. Untuk sebuah keberuntungan percaya gak percaya bukan hanya kita lho yang merasakan. Saat kita merasa beruntung mungkin orang lain disekitar kita merasa beruntung dengan keberuntungan kita. Tapi pernah tidak sobat caper sadari dalam suatu masalah pun ada moment saat kita menyadari keberuntungan yang ada. Entah itu dalam waktu dekat setelah masalah selesai ata butuh waktu berminggu – minggu saat kita menyadarinya.

Dalam sebuah hubungan yang sobat caper alami pasti ada suatu masalah dan itu tidak bisa dihindarkan harus terus dihadapi. Entah itu suatu hungungan yang sobat caper alami masih tahap pacaran atau bahkan sudah menikah. Ada satu masalah biasanya suatu pasangan akan menganggap tugas pria lebih mudah dan tugas wanita lebih berat, begitu pula sebaliknya tugas pria lebih berat dan tugas wanita lebih mudah. Hello??? Ingat gaes tugas kalian semua lebih mudah saat punya pasangan.

Pembahasan kali ini lebih pada pasangan yang sudah menikah, tapi tidak apa – apa kita bahas juga untuk yang masih pacaran juga. Meski sebetulnya pacaran itu tidak ada ya, pasti merugi salah satu pihak jika tidak lanjut ke jenjang pernikahan. Tidak sedikit yang menyatakan pacaran tanpa nafsu dan lain sebagainya. Merupakan hal yang mustahil, toh banyak yang hamil di luar nikah. Pihak perempuan lebih banyak dirugikan disini, tidak sedikit juga lelaki yang kehilangan harta maupun kesehatan rohani mereka. Untuk para lelaki, belio kalau pengen jangan merusak perempuan baik – baik yang dengan sepenuh hati dibesarkan dengan harapan tinggi oleh orang tua mereka. Untuk perempuan, ajaklah menikah lelakimu jika minta yang aneh – aneh. Karena lebih tepatnya mengenal lebih baik saja sebelum menikah.

Oke kita lanjut pembahasan kita sebelum terlalu jauh dari point kita ya sobat caper, hehehehe. 

Saat kita mempunyai pasangan ada beberapa hal yang membuat hidup kita lebih mudah atau bisa dikatakan beruntung. Walau itu sebatas teman dekat sebelum kita memutuskan ke jenjang pernikahan. Ada beberapa masalah yang kita tidak bisa diobrolin dengan teman kita dan hanya bisa dengan pasangan kita, karena teman kita yang bermasalah. Ada masalah dengan orang tua yang tidak bisa kita selesaikan dengan teman, ya dengan pasangan kita bisa menyelesaikan, karena memang disuruh cepat nikah. Secara tidak langsung memang hidup kita dimudahkan dengan adanya bantuan pemikiran dari perspektif yang berbeda. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 dalam jurnal Emotion Review menjelaskan manfaat membagikan cerita kepada orang lain. Berbagi cerita untuk melepaskan stres adalah mekanisme penanggulangan masalah yang umum, dan pada akhirnya dapat mengurangi stres tersebut.

Nah, itu untuk yang belum menikah. Apalagi untuk sobat caper yang sudah menikah. Kalian sudah punya team seumur hidup bro. Dengan umur yang semakin bertambah yang diiringi beban atau ujian hidup yang akan terus bertambah juga. Kedua belah pihak harus saling merasa beruntung dengan dampingan pasangan masing – masing. Tidak hanya bagi laki – laki, tetapi juga permpuan. Saling memahami satu sama lain. Mempercepat langkah menuju tujuan dengan 2 buah pikiran yang saling melengkapi. Yang biasanya sobat caper hanya satu team dengan Tuhan untuk mencapai tujuan dan berpikir keras sediri. Sekarang sobat caper diberi Tuhan anggota team yaitu pasangan sobat caper itu sendiri. Untuk menemani langkah seumur hidup. Siap mengarungi lautan kehidupan yang akan bersandar di pelabuhan akhirat bersama.

Sebuah keberuntungan yang dimiliki wanita jika pasangan mereka mampu mengusahakan segala cara yang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak peduli bagaimana kondisi pekerjaan yang dihadapi. Saat kondisi yang sangat melelahkan pun tetap dijalani. Tidak ada waktu tetap untuk berangkat kerja, istirahat, pulang kerja seperti orang - orang kantoran pada umumnya. Yang ada hanya dimana mereka ada panggilan untuk mulai kerja, disitu mereka melaksanakan tugas. Entah pagi, siang, malam, atau sampai pagi lagi. Tidak peduli ada berapa yang ada di kantong mereka, mereka hanya peduli ada berapa yang bisa dibawa pulang. Tidak peduli sebarapa sulit masalah diluar sana, entah berapa makian yang ditelan setiap harinya, tetap full senyum saat pulang untuk menemui pasangan hidup mereka. Mungkin bisa baca juga disini untuk keteguhan seorang pria tetap melakukan pekerjannya.

Tidak lupa juga ada keberuntungan dari pihak pria yang mendapat pasangan wanita yang beruntung. Ada kesabaran setiap waktu si pria berangkat menjalankan tugas yang tidak tentu dan pulang tugas dengan waktu yang tidak tentu pula. Kesabaran dalam menanti kepulangan pasangan mereka. Ujian menjaga kesetiaan saat - saat kepergian pria untuk mencari nafkah. Kekuatan untuk tetap menjaga semua amanah yang diberikan oleh pria saat menjalankan tugas. Sangat tidak mudah menjalani waktu sendiri dengan segala macam amanah dan aturan yang disepakati bersama. Bisa baca disini juga untuk menambah kesabaran bagi seorang wanita.