Udah sih gak usah banyak ngeluh, masih banyak yang bebannya lebih berat b aja tuh. Banyak memang kata kata bijak atau mutiara yang artinya seperti kalimat sebelumnya. Hanya saja gak ada salahnya kita semakin banyak referensi untuk bisa selalu bersyukur. Ya gak sih? Jelas iya donk, tidak lain dan tidak bukan untuk bisa lebih menjadi pribadi yang baik, berkarakter, dan good attitude. Bukannya memaksakan diri ya, jika materiil tidak didapatkan, apakah pribadi yang baik akan dilepaskan begitu saja?
Seperti kata - kata yang tertulis pada gambar di atas, "Kerja malam banyak resiko, tidak kerja penuh resiko". Kalau tidak salah berarti benar, normalnya orang bekerja ada siang hari. Kalau menurut peraturan pemerintah katanya juga -+8jam satu hari, lebih dari itu dihitung lembur. Nah, kalau udah masuk lembur pasti pikiran langsung, "Ada uang tambahan nich!!". Santai tanggungan perusahaan udah banyak, jadi jangan terlalu berharap, wkwkwkw. Makanya di paragraf awal sempat saya tulis, "Udah sih gak usah banyak ngeluh".
Kita harus banyak bersyukur karena udah dapet pekerjaan meskipun itu hanya kontrak beberapa bulan, freelance, outsourcing, atau apapun itu yang intinya tidak tetap. Apalagi untuk sobat yang sudah punya istri dan anak. Yang ada di pikiran hanya gimana caranya jangan sampai ada kosong dalam satu bulan. Sebelum kontrak habis harus mulai gerilya cari kontrak yang lain. Tapi sobat caper harus tetap bekerja dengan cerdas dan ikhlas meski kontrak atau project akan habis.
Seberat apapun pekerjaan yang teman - teman jalani tetap dinikmati dan selalu bersyukur, sembari melihat peluang lain yang lebih menarik. Entah itu kerja malam atau kerja berat lainnya yang dibutuhkan fisik yang kuat, meskipun itu banyak resiko tetap ingat kalau teman-teman tidak bekerja itu semakin penuh resiko. Asap dapur rumah kita perlu terus ngebul gaes, anak kita butuh pendidikan yang lebih baik dari kita dan kebutuhan lainnya lagi gaes. Yang terpenting tetap santuy, terus bersyukur, sembari tetap usaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi. Satu lagi gaes, jangan lupa tetap berdoa, mungkin bisa di klik --> coretan keyboard ini bisa memicu kita agar tetap tidak lupa berdoa apapun kondisinya.
Agak sedikit berbeda dengan tulisan dunia memang tempatnya capek. Tulisan ini lebih ditujukan untuk tulang punggung dan tulang rusuk yang sedang mengalami kekhawatiran secara duniawi. Mengingat tidak ada yang pasti di dunia ini. Roda juga pasti berputar. Kadang diatas kadang juga dibawah. Hal ini juga yang akan membuat kita sadar juga. Tidak akan seseorang akan bekerja malam terus, akan ada waktunya juga pindah tempat, atau rolling pekerjaan.
Semakin tidak menentunya kehidupan juga akan membuat rasa khawatir semakin besar. Mulai dari undang – undang yang menuai pro kontra. Pandemi yang panjang untuk dilalui. Perang antar negara bermunculan. Mengikuti hal tersebut harga bahan yang berkaitan dengan pemasok negara yang perang juga berpengaruh. Harga minyak / bahan bakar mulai naik. Pengangguran mulai banyak dengan tutupnya pabrik yang pajak semakin tinggi. Diikuti harga bahan pokok yang akan naik mengikuti naiknya harga minyak / bahan bakar. Dan kita masih harus bekerja disaat orang lain istirahat saat malam hari.
Pernahkah kita merasa terjebak dalam rutinitas dan keterbatasan saat ini? Namun, jangan biarkan keluhan menguasai pikiran kita. Selama kita masih dapat bekerja dengan layak, makan dengan teratur, dan memiliki keluarga yang sehat baik jasmani maupun rohani, sudah seharusnya kita mengucapkan rasa syukur yang mendalam.
Namun, itu bukan berarti kita harus berhenti di situ, sahabat caper. Sebagai makhluk paling sempurna, kita memiliki kewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin. Meraih yang lebih baik, yang lebih besar. Bukankah wajar kita ingin merubah nasib, meningkatkan derajat orang tua dan keluarga? Tentu saja! Kita hidup di dunia ini dengan harapan akan kehidupan yang layak, yang juga dapat mendukung ibadah dan persiapan untuk kehidupan akhirat.
Tantangannya adalah, apakah kita bisa menikmati momen saat ini? Apakah kita dapat bersyukur dengan kondisi sekarang, berdamai dengan diri sendiri, dan tetap optimis? Hanya dengan menghargai setiap masalah yang kita hadapi saat ini, kita bisa benar-benar merasakan kenikmatannya. Janganlah mengeluh karena hanya makan nasi dan sayur, saat sebenarnya kita menginginkan hidangan pizza atau burger queen. Santai saja, sahabat, jalani saja dulu. Ini bukan berarti kita belum berusaha semaksimal mungkin. Kita yang tahu bahwa kita telah berusaha dengan segenap daya dan air mata yang jatuh saat berdoa kepada Tuhan. Usaha kita tidak akan pernah sia-sia.
Mari terus semangat bagi semua pejuang penghasilan, baik sebagai tulang punggung keluarga maupun sebagai pendamping setia yang bekerja di malam hari atau pada jam yang tidak lazim. Kalian semua luar biasa, mampu menjalani sesuatu yang tidak semua orang bisa, bahkan tidak mau. Oke, sahabat caper, kita hentikan cerita di sini dulu. Mari kita lanjutkan dengan kisah seru yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar