Cerita Dari Tanggal Muda Sampai Tua. Menceritakan berbagai hal, mulai dari pengalaman sampai cari cuan. Bisa sharing pengalaman melalui berbagai cerita yang ada. Boleh juga e-mail cerita ke admin untuk di publish.

Minggu, 19 Januari 2020

Keberuntungan Dalam Dua Sisi

| Minggu, 19 Januari 2020
Sobat caper ketemu lagi nih dalam tulisan yang berbeda. Untuk sebuah keberuntungan percaya gak percaya bukan hanya kita lho yang merasakan. Saat kita merasa beruntung mungkin orang lain disekitar kita merasa beruntung dengan keberuntungan kita. Tapi pernah tidak sobat caper sadari dalam suatu masalah pun ada moment saat kita menyadari keberuntungan yang ada. Entah itu dalam waktu dekat setelah masalah selesai ata butuh waktu berminggu – minggu saat kita menyadarinya.

Dalam sebuah hubungan yang sobat caper alami pasti ada suatu masalah dan itu tidak bisa dihindarkan harus terus dihadapi. Entah itu suatu hungungan yang sobat caper alami masih tahap pacaran atau bahkan sudah menikah. Ada satu masalah biasanya suatu pasangan akan menganggap tugas pria lebih mudah dan tugas wanita lebih berat, begitu pula sebaliknya tugas pria lebih berat dan tugas wanita lebih mudah. Hello??? Ingat gaes tugas kalian semua lebih mudah saat punya pasangan.

Pembahasan kali ini lebih pada pasangan yang sudah menikah, tapi tidak apa – apa kita bahas juga untuk yang masih pacaran juga. Meski sebetulnya pacaran itu tidak ada ya, pasti merugi salah satu pihak jika tidak lanjut ke jenjang pernikahan. Tidak sedikit yang menyatakan pacaran tanpa nafsu dan lain sebagainya. Merupakan hal yang mustahil, toh banyak yang hamil di luar nikah. Pihak perempuan lebih banyak dirugikan disini, tidak sedikit juga lelaki yang kehilangan harta maupun kesehatan rohani mereka. Untuk para lelaki, belio kalau pengen jangan merusak perempuan baik – baik yang dengan sepenuh hati dibesarkan dengan harapan tinggi oleh orang tua mereka. Untuk perempuan, ajaklah menikah lelakimu jika minta yang aneh – aneh. Karena lebih tepatnya mengenal lebih baik saja sebelum menikah.

Oke kita lanjut pembahasan kita sebelum terlalu jauh dari point kita ya sobat caper, hehehehe. 

Saat kita mempunyai pasangan ada beberapa hal yang membuat hidup kita lebih mudah atau bisa dikatakan beruntung. Walau itu sebatas teman dekat sebelum kita memutuskan ke jenjang pernikahan. Ada beberapa masalah yang kita tidak bisa diobrolin dengan teman kita dan hanya bisa dengan pasangan kita, karena teman kita yang bermasalah. Ada masalah dengan orang tua yang tidak bisa kita selesaikan dengan teman, ya dengan pasangan kita bisa menyelesaikan, karena memang disuruh cepat nikah. Secara tidak langsung memang hidup kita dimudahkan dengan adanya bantuan pemikiran dari perspektif yang berbeda. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 dalam jurnal Emotion Review menjelaskan manfaat membagikan cerita kepada orang lain. Berbagi cerita untuk melepaskan stres adalah mekanisme penanggulangan masalah yang umum, dan pada akhirnya dapat mengurangi stres tersebut.

Nah, itu untuk yang belum menikah. Apalagi untuk sobat caper yang sudah menikah. Kalian sudah punya team seumur hidup bro. Dengan umur yang semakin bertambah yang diiringi beban atau ujian hidup yang akan terus bertambah juga. Kedua belah pihak harus saling merasa beruntung dengan dampingan pasangan masing – masing. Tidak hanya bagi laki – laki, tetapi juga permpuan. Saling memahami satu sama lain. Mempercepat langkah menuju tujuan dengan 2 buah pikiran yang saling melengkapi. Yang biasanya sobat caper hanya satu team dengan Tuhan untuk mencapai tujuan dan berpikir keras sediri. Sekarang sobat caper diberi Tuhan anggota team yaitu pasangan sobat caper itu sendiri. Untuk menemani langkah seumur hidup. Siap mengarungi lautan kehidupan yang akan bersandar di pelabuhan akhirat bersama.

Sebuah keberuntungan yang dimiliki wanita jika pasangan mereka mampu mengusahakan segala cara yang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak peduli bagaimana kondisi pekerjaan yang dihadapi. Saat kondisi yang sangat melelahkan pun tetap dijalani. Tidak ada waktu tetap untuk berangkat kerja, istirahat, pulang kerja seperti orang - orang kantoran pada umumnya. Yang ada hanya dimana mereka ada panggilan untuk mulai kerja, disitu mereka melaksanakan tugas. Entah pagi, siang, malam, atau sampai pagi lagi. Tidak peduli ada berapa yang ada di kantong mereka, mereka hanya peduli ada berapa yang bisa dibawa pulang. Tidak peduli sebarapa sulit masalah diluar sana, entah berapa makian yang ditelan setiap harinya, tetap full senyum saat pulang untuk menemui pasangan hidup mereka. Mungkin bisa baca juga disini untuk keteguhan seorang pria tetap melakukan pekerjannya.

Tidak lupa juga ada keberuntungan dari pihak pria yang mendapat pasangan wanita yang beruntung. Ada kesabaran setiap waktu si pria berangkat menjalankan tugas yang tidak tentu dan pulang tugas dengan waktu yang tidak tentu pula. Kesabaran dalam menanti kepulangan pasangan mereka. Ujian menjaga kesetiaan saat - saat kepergian pria untuk mencari nafkah. Kekuatan untuk tetap menjaga semua amanah yang diberikan oleh pria saat menjalankan tugas. Sangat tidak mudah menjalani waktu sendiri dengan segala macam amanah dan aturan yang disepakati bersama. Bisa baca disini juga untuk menambah kesabaran bagi seorang wanita.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar